Posisi Jarum Skep Boros – Seperti kita ketahui, bahwa kendaraan bermotor memiliki berbagai macam komponen guna membuatnya bisa bergerak. Tidak hanya roda dan bensin, bagian mesin seperti karburator juga merupakan faktor utama agar motor bisa dikendarai.
Bagian karburator merupakan sebuah komponen vital bagi kendaraan seperti motor dan mobil. Jika diibaratkan, hal tersebut merupakan sebuah jantung bagi kendaraan. Karena secara garis besar penentu konsumsi bahan bakar serta udara dari mesin terletak pada karburator itu sendiri.
Secara umum, kendaraan menggunakan rantai sebagai penggerak motor manual atau komponen CVT untuk matic. Jika belum menggunakan sistem injeksi, keduanya tetap akan menggunakan karburator sebagai pengatur emisi bahan bakar. Namun, mungkin sedikit dari kalian tahu bahwa hal tersebut bisa dirubah dalam setelan irit maupun boros.
Akan tetapi, bagi orang yang termasuk awam dalam pengetahuan otomotif tentu merasa kebingungan mengapa terjadi hal demikian. Untuk itu, berikut rsuddepatihamzah.com berikan informasi terkait posisi jarum skep boros. Simak rangkuman berikut ini hingga selesai.
Posisi Jarum Skep Boros
Bagi seorang mekanik menyetel karburator mungkin mudah dilakukan, berbeda dengan individu tanpa pengetahuan tentang otomotif. Posisi jarum skep memang bisa di atur guna memberikan performa konsumsi bahan bakar irit maupun boros. Akan tetapi hal ini juga dipengaruhi oleh kapasitas mesin sendiri.
Penyetelan karburator boros, tidak cukup hanya melakukan setting pada ukuran pilot jet hingga main jet. Akan tetapi harus melakukan setel pada jarum skep dan jet needlenya supaya dapat beroperasi secara lancar pada putaran rendah, sedang, hingga tinggi. Karena hal tersebut bisa mengubah performa mesin kendaraan seperti pada penggunaan karburator racing dimana menggunakan posisi jarum skep boros akan menambah akserelasi yang dihasilkan.
Selain bisa digunakan guna menentukan penggunaan bahan bakar, penyetelan air-screw berperan untuk mengatur perbedaan bahan bakar pada udara yang masuk. Semakin basah campuran maka berisiko semakin boros, sehingga mesin cenderung membutuhkan waktu lama agar panas. Sebaliknya jika cenderung kering penggunaan bahan bakar akan lebih irit sehingga membuat mesin lebih cepat panas.
Posisi jarum skep paling optimal biasanya ditandai dengan warna busi yang merah bata dan secara umum hasilnya akan memberikan tenaga dan tingkat pembakaran bahan bakar stabil. Jika menginginkan setelan boros, pastikan geser posisi klip ke bagian bawah jarum skep. Sebaliknya apabila berniat menggunakan setingan irit, pastikan posisi klip pada bagian atas jarum skep.
Efek Menaikkan Jarum Skep
Menaikkan posisi sama dengan menyesuaikan jarum tersebut guna membuka lubang lebih besar antara jarum dan katup pengapian. Lebih jelasnya, posisi jarum skep dinaikkan sehingga memperbanyak bahan bakar dimana dapat masuk ke dalam ruang pembakaran. Perubahan tersebut bisa dilakukan dengan tujuan guna meningkatkan aliran bahan bakar serta performa mesin.
Efek menaikkan jarum skep pada mesin kendaraan kalian bisa memiliki beberapa dampak dimana sangat penting untuk dipertimbangkan seperti berikut ini:
- Bahan bakar boros
- Respon gas lebih agresif
- Peningkatan tenaga
- Meningkatnya aliran bahan bakar
- Penyesuaian sistem bahan bakar
- Meningkatkan emisi gas buang
- Suhu mesin meningkat
- Suara mesin cenderung bising
- Peningkatan kebutuhan perawatan secara rutin
Saat posisi jarum skep dinaikkan, akan menimbulkan efek banyak bensin atau pertamax yang terbakar dimana dapat menyebabkan meningkatnya pembuangan emisi gas. Dengan jumlah bahan bakar lebih besar, mesin bisa menghasilkan banyak gas buang dimana bisa berdampak negatif terhadap lingkungan.
Cara Setting Jarum Skep
Posisi jarum skep boros memang cenderung akan membuat seseorang akan mengalami pemborosan karena bahan bakar akan semakin banyak dan menyebabkan kebutuhan pengeluaran guna membelinya semakin tinggi. Untuk mengatasinya, berikut kami berikan cara setting posisi jarum menyesuaikan kebutuhan.
1. Posisi Jarum Skep
Posisi jarum skep sangat menentukan jumlah masuknya bahan bakar ke bagian ruang pembakaran. Semakin tinggi atau rendah juga menjadi faktor efisiensi konsumsi. Jika posisinya terletak pada ruas bagian atas, maka semakin boros. Sebaliknya apabila berada di bawah akan makin irit.
2. Atur Lubang Main Jet
Main jet memiliki fungsi untuk mengalirkan bensin atau pertamax ketika putaran mesin mencapai tingkat sedang sampai tinggi. Pada saat posisi tersebutlah yang menjadi penyebab boros. Jika kalian berniat untuk mengembalikan pada setelan irit, alangkah baiknya lakukan penyumbatan pada lubang main jet.
3. Atur Ukuran Diameter Lubang Main Jet
Berikutnya adalah mengatur diameter lubang main jet, untuk melakukan hal ini tentu seseorang membutuhkan solder guna menutup lubang main jet dan membuat celah kecil menggunakan kawat kecil agar membuatnya tidak boros.
Kesimpulan
Menaikkan posisi jarum skep boros maupun standar tentu memiliki dampak signifikan terhadap performa mesin. Selain bisa membuat akserelasi meningkat, namun penggunaan bahan bakar bisa membuat penggunanya mengalami kantong kering.
Dengan demikian, perlu diperhatikan posisi jarum skep pada ruas tertentu guna menghindari masalah tersebut. Alangkah baiknya gunakan sesuai dengan kebutuhan kalian. Sekian informasi terkait posisi jarum skep boros dari rsuddepatihamzah.com, semoga bermanfaat.