Banyak penyebab kenapa tidak bisa mengajukan pinjaman di brimo ? jadi sebelum mengajukan pinjaman di bank BRI nasabah harus memahami syarat dan ketentuannya terlebih dahulu agar proses pinjaman bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.

BRImo merupakan aplikasi layanan perbankan milik Bank BRI, menghadirkan kemudahan transaksi digital sekaligus akses ke berbagai produk keuangan, termasuk pinjaman.

Namun, tidak sedikit pengguna mengalami kendala saat mencoba mengajukan pinjaman melalui platform tersebut. Dalam pembahasan ini akan diuraikan berbagai penyebab kenapa tidak bisa mengajukan pinjaman di brimo, sekaligus cara untuk mengatasinya.

Kenapa Tidak Bisa Mengajukan Pinjaman Di Brimo

Sebelum menuju ke pembahasan terkait kenapa tidak bisa mengajukan pinjaman di brimo, kalian harus memahami apa itu aplikasi BRImo.

BRImo merupakan singkatan dari BRI Mobile, aplikasi digital resmi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dirancang untuk memfasilitasi layanan perbankan berbasis mobile.

Salah satu fitur yang ditawarkan di dalamnya adalah pengajuan pinjaman secara online untuk nasabah yang memenuhi kriteria tertentu.

Fitur ini memungkinkan proses kredit tanpa harus datang langsung ke kantor cabang, membuat pengalaman pengguna menjadi lebih efisien.

Namun, tidak semua pengguna bisa langsung menggunakan fitur pinjaman tersebut. Sistem secara otomatis hanya membuka akses bagi nasabah yang telah memenuhi kualifikasi tertentu, baik dari sisi administratif, teknis, hingga kelayakan kredit.

Berikut sejumlah faktor yang secara umum menjadi penyebab gagalnya pengajuan pinjaman melalui BRImo. Pemahaman terhadap masing-masing penyebab bisa membantu menentukan langkah korektif secara tepat.

1. Masalah Teknis dan Sistem Aplikasi

Gangguan dari sisi teknis sering kali menjadi penghalang pertama dalam proses pengajuan pinjaman digital.

• Aplikasi BRImo belum diperbarui ke versi terbaru
• Sistem server sedang mengalami perawatan atau overload
• Jaringan internet yang tidak stabil saat proses pengajuan berlangsung

Solusi sederhana seperti update aplikasi dan memastikan koneksi stabil bisa menjadi langkah awal yang sering diabaikan.

2. Data Pribadi Tidak Sesuai atau Belum Lengkap

Sistem BRImo mengandalkan verifikasi data untuk memberikan akses terhadap fitur pinjaman.

• Data e-KTP tidak cocok dengan data di sistem BRI
• Nomor HP tidak terverifikasi melalui SMS OTP
• Alamat email tidak aktif atau belum terdaftar

Validasi data pribadi melalui kantor cabang atau call center BRI bisa menjadi solusi saat fitur pinjaman tidak muncul di aplikasi.

3. Riwayat Kredit atau Skor BI Checking Rendah

Salah satu alasan utama pengajuan pinjaman ditolak adalah karena hasil evaluasi kredit menunjukkan risiko tinggi.

• Skor kredit buruk berdasarkan data SLIK OJK
• Adanya tunggakan pinjaman sebelumnya di bank manapun
• Tidak memiliki riwayat kredit (nasabah baru)

Sistem BRImo secara otomatis menolak akses pinjaman pada nasabah yang terindikasi memiliki skor kredit rendah atau masuk daftar hitam internal bank.

4. Status Pekerjaan Tidak Sesuai Kriteria

Bank juga mempertimbangkan stabilitas pekerjaan saat memberikan pinjaman, termasuk saat pengajuan melalui BRImo.

• Penghasilan bulanan tidak memenuhi batas minimum
• Tidak ada bukti pekerjaan tetap
• Penghasilan tidak tercatat secara digital

Nasabah yang bekerja secara informal sering kali mengalami kendala karena tidak memiliki dokumen pendukung yang diperlukan oleh sistem evaluasi kredit digital.

5. Masuk Daftar Hitam atau Terindikasi Fraud

BRImo dilengkapi sistem anti-penipuan yang mendeteksi perilaku mencurigakan atau indikasi pelanggaran.

• Akun BRImo diblokir karena percobaan transaksi mencurigakan
• Nomor KTP terindikasi dalam daftar hitam
• Data digunakan oleh pihak ketiga untuk mengajukan pinjaman sebelumnya

Dalam kasus seperti ini, perlu menghubungi Customer Service BRI atau mengunjungi kantor cabang untuk verifikasi ulang.

Syarat Umum Agar Bisa Mengakses Fitur Pinjaman di BRImo

Sebelum mengakses pinjaman melalui BRImo, terdapat beberapa syarat mendasar yang perlu dipenuhi.

Pemahaman terhadap kriteria ini membantu menentukan apakah seseorang layak mendapatkan akses ke fitur pinjaman digital dari BRI.

1. Jenis Akun dan Status Keaktifan BRImo

Nasabah perlu memiliki akun BRImo aktif dan telah terverifikasi. Akun yang baru dibuat atau belum pernah digunakan untuk transaksi tertentu bisa saja belum memenuhi syarat sistem untuk mengakses fitur kredit.

2. Identitas Nasabah yang Lengkap dan Valid

Data pribadi seperti e-KTP, NPWP, dan email aktif harus telah terdaftar dan diverifikasi. Ketidaksesuaian data dapat menyebabkan sistem menolak permintaan pinjaman.

3. Keterhubungan dengan Produk Kredit BRI

Sistem BRImo hanya akan membuka fitur pinjaman bagi nasabah yang telah terdaftar atau pernah mengakses produk kredit seperti KUR, Kupedes, atau Kredit Mikro BRI.

Solusi Jika Tidak Bisa Mengajukan Pinjaman di BRImo

Setelah berhasil mengetahui penyebab kenapa tidak bisa mengajukan pinjaman di brimo, selanjutnya nasabah dapat dengan mudah untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Berikut beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut:

1. Perbarui dan Verifikasi Data Diri

Melengkapi data KTP, nomor HP, dan email aktif melalui kantor BRI dapat membuka akses kembali.

2. Hubungi Customer Service BRI

Mendapatkan penjelasan resmi dari pihak BRI bisa membantu mengetahui penyebab penolakan secara spesifik.

3. Ajukan Pinjaman Melalui Kantor Cabang

Meskipun lebih memakan waktu, metode ini lebih fleksibel dalam mengevaluasi pengajuan kredit.

4. Perbaiki Riwayat Kredit Terlebih Dahulu

Menyelesaikan tunggakan atau menunggu peningkatan skor kredit bisa menjadi solusi jangka menengah sebelum mengajukan ulang.

Jadi penyebab kenapa tidak bisa mengajukan pinjaman di brimo di pengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari masalah teknis, ketidaksesuaian data, hingga evaluasi risiko berdasarkan skor kredit.

Setiap sistem digital seperti BRImo dirancang dengan filtrasi otomatis yang hanya membuka fitur pinjaman untuk nasabah yang benar-benar memenuhi kriteria.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan kelengkapan data dan riwayat finansial tetap sehat agar fitur ini bisa digunakan secara maksimal.