Biaya SMS BRImo
Biaya SMS BRImo

Biaya SMS BRImo merupakan potongan yang muncul secara otomatis sebagai imbalan terhadap layanan notifikasi transaksi melalui SMS atau WhatsApp. Bagi pengguna BRImo, pemotongan ini acapkali menimbulkan kebingungan: mengapa saldo berkurang tanpa transaksi yang nyata?

Dimana dalam artikel ini admin akan menjelaskan tarif Biaya SMS BRImo, latar belakang kebijakan, dampak terhadap nasabah, cara mengelola atau menonaktifkan layanan, serta strategi agar pengguna tidak merasa terbebani dengan biaya tersebut.

Biaya SMS BRImo

Biaya SMS BRImo
Biaya SMS BRImo

Biaya SMS BRImo adalah tarif yang dikenakan kepada nasabah yang memakai layanan notifikasi transaksi melalui SMS atau WhatsApp saat ada perubahan saldo (keluar atau masuk). Layanan ini berbeda dari layanan SMS Banking, yang memungkinkan transaksi via SMS seperti cek saldo atau transfer.

Notifikasi melalui aplikasi (push notification) atau email sering disediakan sebagai alternatif tanpa biaya tambahan. Entitas-entitas penting di sini adalah BRImo, notifikasi transaksi, layanan SMS, WhatsApp, dan email notifikasi.

Mulai 1 Maret 2024, BRI mengubah tarif layanan BRI Notifikasi (termasuk SMS Notifikasi) dari Rp 500 per notifikasi menjadi Rp 750 per notifikasi. Ketentuan ini tercantum dalam pengumuman BRI mengenai perubahan tarif layanan notifikasi. (sumber internal BRI)
Bank BRI

Menurut laporan Kompasiana (diperbarui Juni 2025), setiap SMS atau WA notifikasi (baik ketika dana masuk atau keluar) akan dikenai biaya Rp 750. Tarif ini ditagih setiap 4 hari sekali dan muncul di mutasi rekening sebagai Biaya SMS Notifikasi.

Sebagai contoh, jika dalam periode 4 hari ada 4 notifikasi, total potongan menjadi Rp 3.000. Jika lebih sering transaksi, jumlah potongan bisa meningkat secara proporsional.

Baca Juga:  6 Cara Aktifkan Qris BRImo

Dasar Regulasi di Balik Biaya SMS Notifikasi

Bank mengenakan biaya untuk layanan notifikasi karena dibutuhkan infrastruktur komunikasi (server SMS gateway, pihak ketiga penyedia SMS) dan operasional untuk memastikan notifikasi sampai pada nasabah secara real time. Kebijakan ini juga didasarkan pada persetujuan nasabah saat penggunaan layanan terkait fitur e-banking.

BRI menyebut layanan “BRI Notifikasi” mencakup media SMS, WhatsApp, dan email sebagai fitur tambahan yang disetujui nasabah pada pendaftaran layanan perbankan digital.

Tidak terdapat regulasi publik eksplisit dari OJK yang mewajibkan biaya notifikasi, sehingga penerapan kebijakan ini menjadi kebijakan internal bank. Namun, bank tetap harus menyampaikan secara jelas kepada nasabah sebelum dan selama penggunaan layanan digital.

Simulasi Biaya SMS BRImo

Misalkan seseorang melakukan 10 transaksi harian (masuk atau keluar) dalam sebulan (30 hari). Jika setiap transaksi memicu notifikasi, maka estimasi notifikasi 300 kali. Jika tarif notifikasi Rp 750, maka potongan bisa mencapai Rp 225.000 dalam satu bulan.

Bagi pengguna dengan frekuensi transaksi tinggi, angka ini bisa signifikan dan terasa “membebani”. Beberapa keluhan publik menyebut potongan tak jelas dan kurangnya transparansi dari bank mengenai kebijakan ini.

Namun, notifikasi juga memberikan manfaat signifikan berupa keamanan tambahan dan transparansi mutasi rekening secara real time, yang bisa membantu pengguna cepat menyadari transaksi tak sah.

Perbandingan Biaya SMS dan Biaya Transaksi SMS Banking

Biaya SMS BRImo adalah biaya untuk notifikasi, bukan untuk melakukan transaksi via SMS. Sedangkan SMS Banking BRI adalah layanan transaksi melalui SMS (misalnya cek saldo, transfer).

Untuk SMS Banking BRI, setiap transaksi dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 250 (dipotong dari rekening) selain biaya pulsa jika provider memungut.

Baca Juga:  Apakah Brimo Bisa 2 Rekening Beda Nama ?

Jadi, beban biaya total bisa datang dari dua sumber berbeda: notifikasi dan transaksi SMS Banking. Jika seseorang menggunakan keduanya intens, biaya agregat bisa menjadi beban besar.

Cara Mengelola atau Menonaktifkan Biaya SMS Notifikasi

Berikut langkah untuk mengubah pengaturan notifikasi di BRImo agar biaya SMS Notifikasi tidak terus dibebankan:

  1. Buka aplikasi BRImo dan login
  2. Pilih menu “Semua Rekeningmu”
  3. Pilih rekening yang ingin diatur
  4. Ketuk “Lihat Detail”
  5. Temukan opsi Status Notifikasi Transaksi
  6. Nonaktifkan toggle SMS dan/atau WA notifikasi
  7. Simpan pengaturan

Langkah ini efektif menghentikan pengiriman notifikasi SMS / WA untuk transaksi selanjutnya.

Biaya SMS BRImo berbeda dari biaya transaksi SMS Banking, yang tarifnya Rp 250 per transaksi. Jika ingin mengurangi beban biaya, pengguna bisa menonaktifkan SMS/WA notifikasi lewat aplikasi BRImo atau cabang, dan menggantinya dengan notifikasi via aplikasi mobile atau email (tanpa biaya). Penting untuk memantau kebijakan terbaru BRI agar pengguna tidak kaget dengan perubahan tarif.

Bagikan:

Tags: