Limit Brimo Transfer menjadi hal penting yang harus nasabah ketahui dalam mengelola aktivitas perbankan digital secara efisien.
Tidak sedikit pengguna yang mengalami kendala saat ingin mentransfer dana dalam jumlah besar, hanya karena tidak mengetahui batas maksimum transaksi yang berlaku.
Melalui ulasan berikut ini, kami akan berikan berbagai aspek terkait Limit Brimo Transfer akan dikupas secara menyeluruh, untuk itu silahkan simak sampai selesai.
Jenis-Jenis Limit Brimo Transfer

Setiap jenis transaksi di BRImo memiliki batasan tersendiri yang bergantung pada metode transfer dan tujuan rekening.
BRImo menyediakan beberapa jenis transaksi dengan limit yang berbeda-beda, sehingga nasabah di tuntut untuk mengetahui masing-masing transaksi.
Berikut ini rincian umum limit berdasarkan metode dan tujuan transfer:
- Transfer ke sesama rekening BRI: Umumnya mencapai hingga Rp100 juta per hari, tergantung status rekening.
- Transfer antar bank (BI-FAST): Dibatasi maksimal Rp250 juta per hari, dengan batas per transaksi sekitar Rp25 juta.
- Transfer via RTGS & SKN: Cocok untuk nominal besar, limit bisa mencapai Rp500 juta atau lebih.
- Transfer menggunakan QRIS: Biasanya maksimal Rp10 juta per transaksi, tergantung merchant dan rekening.
Perlu dicatat bahwa setiap pengguna dapat memiliki limit yang berbeda tergantung pada profil nasabah dan jenis layanan yang diaktifkan.
Faktor yang Mempengaruhi Limit Transfer BRImo
Beberapa faktor dapat memengaruhi batas transaksi yang tersedia. Tidak semua pengguna mendapatkan limit transfer yang sama.
Ada sejumlah faktor yang memengaruhi batas transaksi ini, antara lain:
- Jenis tabungan: Simpedes, BritAma, dan jenis lainnya memiliki aturan limit yang berbeda.
- Status verifikasi akun: Rekening yang telah melalui proses verifikasi identitas lengkap (KYC) cenderung memiliki limit lebih tinggi.
- Jenis kartu debit: Kartu debit Gold, Classic, atau Platinum menentukan batas transaksi otomatis.
- Jenis layanan transfer: BI-FAST memiliki limit berbeda dari RTGS atau SKN.
Memahami hubungan antara komponen-komponen ini akan membantu menyesuaikan kebiasaan transaksi agar tidak terganggu oleh batas sistem.
Cara Cek Limit Transfer di Aplikasi BRImo
Untuk mengetahui sisa batas transfer yang tersedia dalam satu hari, BRImo menyediakan fitur cek limit di dalam aplikasinya. Informasi ini biasanya muncul saat hendak melakukan transaksi.
Beberapa menu juga menampilkan batas harian yang telah terpakai dan yang masih tersisa.
Setelah login ke aplikasi BRImo, masuk ke menu “Transfer”, lalu pilih jenis transfer yang diinginkan.
Sebelum menyelesaikan transaksi, aplikasi akan memberikan informasi terkait batas nominal maksimal yang bisa dilakukan.
Informasi ini bisa dijadikan acuan sebelum mengatur jumlah dana yang akan dikirim.
Cara Meningkatkan Limit Brimo Transfer
Terkadang batas transfer yang tersedia tidak mencukupi untuk kebutuhan tertentu, seperti pembayaran bisnis atau pengiriman dana ke rekening keluarga dalam jumlah besar.
Untuk meningkatkan limit tersebut, beberapa opsi bisa dilakukan:
- Upgrade akun langsung di kantor cabang BRI, biasanya dengan membawa e-KTP dan buku tabungan.
- Verifikasi data pribadi melalui CS atau aplikasi, untuk mengaktifkan level akun yang lebih tinggi.
- Aktivasi fitur transaksi besar, biasanya membutuhkan otorisasi tambahan dan dapat diaktifkan secara sementara.
- Gunakan layanan Internet Banking BRI sebagai alternatif untuk transaksi bernilai besar, jika BRImo tidak mencukupi.
Dengan melakukan peningkatan pada jenis layanan atau status akun, limit transfer bisa diperluas sesuai kebutuhan transaksi harian.
Masalah Umum Terkait Limit Brimo Transfer dan Solusinya
Beberapa pengguna melaporkan permasalahan seperti notifikasi limit tercapai padahal belum merasa melakukan transaksi dalam jumlah besar.
Hal ini bisa disebabkan oleh akumulasi dari beberapa jenis transaksi yang dihitung secara bersamaan, seperti pembelian via QRIS dan transfer antar bank.
Solusi yang bisa dilakukan oleh nasabah yaitu:
- Membagi transaksi ke dalam beberapa sesi berbeda, agar tetap sesuai batas sistem.
- Mengubah metode transfer, misalnya dari BI-FAST ke RTGS jika nominal lebih besar.
- Menggunakan akun BRI lain yang terverifikasi lebih tinggi, bila tersedia.
Mengetahui penyebab limit tercapai dan bagaimana sistem menghitungnya dapat membantu menghindari transaksi yang tertolak.
Memahami struktur limit transfer di BRImo memungkinkan pengguna merencanakan aktivitas keuangan dengan lebih baik. Dengan mengetahui jenis transaksi, faktor yang memengaruhi limit, serta solusi atas kendala umum, penggunaan BRImo dapat dioptimalkan sepenuhnya.
Bagi yang membutuhkan fleksibilitas lebih tinggi, disarankan untuk melakukan upgrade akun atau menggunakan layanan tambahan dari BRI seperti internet banking atau RTGS. Pilihan ini akan memberikan keleluasaan dalam mengatur keuangan digital dengan nyaman dan aman.
Tinggalkan komentar