Cara menonaktifkan sms BRImo menjadi salah satu hal yang sering ditanyakan oleh beberapa pengguna layanan mobile banking dari bank BRI ini.

Di era yang serba digital membuat penggunakan layanan SMS banking sudah sangat jarang digunakan oleh nasabah, akan tetapi masih ada nasabah yang menggunakannya.

Fitur seperti notifikasi via SMS kadang dianggap kurang efisien atau bahkan mengganggu. Dalam konteks digital banking yang makin canggih, pengaturan notifikasi menjadi penting agar pengalaman bertransaksi tetap nyaman dan hemat biaya.

Maka dari itu pada ulasan dibawah ini kami akan memberikan panduan cara menonaktifkan sms brimo, untuk itu silahkan simak ulasan dibawah ini sampai selesai.

Cara Menonaktifkan SMS BRImo

Sebelum menuju ke cara menonaktifkan sms brimo, nasabah harus tahu apa itu SMS BRImo, jadi layanan ini merupakan sistem notifikasi yang dikirimkan lewat pesan singkat ke nomor ponsel terdaftar.

Pada dasarnya memang di dalam layanan BRImo ada berbagai macam transaksi yang bisa dilakukan, seperti di ulasan sebelumnya nasabah dapat isi saldo gopay lewat brimo dan masih banyak lagi.

Dan tujuannya memberi pemberitahuan terkait transaksi seperti transfer, pembayaran, atau mutasi rekening. SMS dari BRImo sering kali mirip dengan SMS Banking, meskipun berasal dari layanan aplikasi.

Perbedaan utama terletak pada fungsi: SMS Banking melibatkan interaksi (seperti kirim format kode transaksi), sedangkan notifikasi SMS dari BRImo hanya bersifat informatif. Kendati terlihat mirip, pengelolaan dan cara menonaktifkannya berbeda.

Kenapa Pengguna Ingin Menonaktifkan SMS dari BRImo?

Dalam banyak kasus, pengguna mengeluhkan pemotongan pulsa reguler karena notifikasi transaksi terus masuk lewat SMS. Bagi yang sering melakukan transaksi harian, potongan ini bisa cukup signifikan dalam jangka panjang.

Di sisi lain, notifikasi berulang dianggap mengganggu privasi. Pesan yang muncul di layar bisa dengan mudah dibaca orang lain, terutama saat ponsel diletakkan sembarangan. Pengguna juga sering kali merasa cukup dengan notifikasi dari dalam aplikasi saja, tanpa perlu tambahan dari SMS.

Syarat dan Ketentuan Penonaktifan SMS BRImo

Sebelum memutuskan untuk menghentikan layanan SMS, penting memahami syarat dasar yang berlaku. Pengguna harus memastikan bahwa nomor telepon terdaftar masih aktif, terutama jika tetap ingin menerima OTP atau verifikasi lain.

Selain itu, perlu dipahami bahwa fitur SMS notifikasi berbeda dari SMS Banking. Menonaktifkan notifikasi tidak serta-merta menghentikan seluruh fungsi BRImo, namun beberapa fitur keamanan bisa saja terdampak jika pengaturan dilakukan sembarangan.

Cara Menonaktifkan SMS BRImo Melalui Aplikasi (Jika Tersedia)

Beberapa versi BRImo menyediakan pengaturan notifikasi langsung dari dalam aplikasi.

Menu ini biasanya berada di bagian “Pengaturan” atau “Notifikasi” dan dibawah ini merupakan panduannya:

• Masuk ke aplikasi BRImo.
• Arahkan ke ikon profil atau menu pengaturan.
• Pilih “Notifikasi” atau bagian serupa.
• Nonaktifkan opsi pengiriman SMS dan aktifkan notifikasi push sebagai penggantinya.

Jika menu ini tidak ditemukan, kemungkinan fitur belum tersedia di versi aplikasi saat ini. Pembaruan ke versi terbaru bisa membantu membuka akses pengaturan tersebut.

Menonaktifkan Lewat Customer Service BRI atau Kantor Cabang

Jika pengaturan dari dalam aplikasi tidak memungkinkan, jalur manual bisa digunakan. Hubungi call center BRI di 14017 atau kunjungi kantor cabang terdekat.

Saat proses berlangsung, biasanya diperlukan data pribadi seperti:

1. Nomor rekening
2. KTP atau identitas lain
3. Nomor HP yang terdaftar di BRImo

Customer service akan memproses permintaan dengan menghapus pengiriman SMS untuk notifikasi transaksi. Proses ini umumnya memerlukan waktu 1–3 hari kerja tergantung antrean sistem internal.

Perbedaan Menonaktifkan SMS Notifikasi vs SMS Banking

Menonaktifkan notifikasi SMS dari BRImo tidak sama dengan menonaktifkan SMS Banking. Fitur SMS Banking memungkinkan pengguna bertransaksi lewat pesan singkat, seperti cek saldo atau transfer menggunakan format kode.

Jika hanya notifikasi yang dinonaktifkan, maka fungsi transaksi tetap berjalan seperti biasa melalui aplikasi BRImo. Namun, jika SMS Banking dimatikan sepenuhnya, maka seluruh fitur via pesan teks ikut terhenti, termasuk transaksi darurat tanpa koneksi internet.

Keduanya perlu dipahami agar keputusan pengaturan tidak berdampak pada kenyamanan transaksi sehari-hari.

Memahami cara menonaktifkan SMS BRImo dapat membantu mengurangi biaya tak perlu dan meningkatkan kenyamanan dalam mengelola notifikasi transaksi. Dengan mengganti SMS ke push notification, pengguna tetap mendapat informasi lengkap tanpa potongan pulsa.

Jika fitur di aplikasi belum mendukung pengaturan langsung, opsi customer service dan kantor cabang bisa dijadikan alternatif. Dengan pemahaman yang tepat, pengaturan ini dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing tanpa mengganggu fungsi utama dari layanan BRImo.